Menentukan model organisasi yang cocok untuk Proyek
pengembangan PL berupa upgrade terhadap Sistem Operasi yang sudah dipasarkan.
Upgrade berupa perbaikan terhadap minor glitches serta penambahan banyak
feature baru. Anggota tim PL ratusan orang!
Ada tiga model organisasi yang
dikemukakan Mantei yaitu:
Demokratis terdesentralisasi (DD).
Tim rekayasa perangkat lunak ini tidak memiliki pemimpin yang permanen. Tetapi
“koordinator” dipilih untuk bertugas di dalam durasi waktu yang pendek, yang
kemudian diganti oleh yang lain yang mungkin bertugas untuk mengkoordinasi
tugas-tugas yang berbeda. Keputusan terhadap masalah dan pendekatan yang
dilakukan dibuat oleh konsensus kelompok. Komunikasi di antara anggota tim
bersifat horisontal.
Terkontrol terdesentralisasi (CD).
Tim rekayasa perangkat lunak memiliki pemimpin tertentu yang mengkoordinasi
tugas-tugas khusus serta memiliki pemimpin-pemimpin sekunder yang bertanggung
jawab atas masalah sub-sub tugas. Pemecahan masalah merupakan aktivitas dari
kelompok, tetapi implementasi dari pemecahan masalah dipecah di antara sub-sub
kelompok oleh pimpinan tim. Komunikasi antar kelompok dan orang bersifat
horisontal, tetapi komunikasi vertikal sepanjang hirarki kontrol juga terjadi
di sini.
Terkontrol tersentralisasi (CC).
Koordinasi pemecahan masalah tingkat puncak dan internal tim diatur oleh
pimpinan tim. Komunikasi antara pimpinan dan anggota tim bersifat vertikal.
Berikut ini adalah table
yang merangkum pengaruh karakteristik proyek terhadap organisasi tim
Dari table diatas dapat
kita lihat bahwa projek-projek yang besar atau anggota timnya banyak paling
baik bila diserahkan kepada tim dengan struktur Terkontrol terdesentralisasi (CD) atau Terkontrol tersentralisasi (CC) keduanya mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing, struktur CC dapat menyelesaikan tugas dengan lebih
cepat, struktur tsb paling banyak digunakan pada penanganan masalah-masalah
yang sederhana. Sedangkan struktur CD memberikan solusi yang lebih banyak dan
lebih baik daripada individual sehingga tim semacam itu memiliki kemungkinan
keberhasilan lebih banyak pada saat bekerja pada masalah yang sulit. untuk
penyelesaian masalah.
Model struktur CD atau CC
keduanya dapat diterapkan pada kasus Proyek pengembangan PL, namun dari kedua
model organisasi tersebut Model Terkontrol
terdesentralisasi (CD) –lah yang paling cocok untuk Proyek pengembangan PL ini
karena model CD memiliki Modularitas dan Kehandalan yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar